Minggu, 11 Desember 2011

Four Year Strong Profil



Artist: Four Year Strong
Album: Enemy Of The World
Label: Universal Motown
Tanggal rilis : 9 maret 2010
Genre: Pop Punk
Sejarah musik punk penuh dengen moment moment brilian seperti contohnya, saat Dan, Alan dan Jake mencampurkan dua unsur musik, yaitu musik punk yang di usung oleh Blink 182 yang dipadukan dengan musik hardcore yang di usung oleh hatebreed yang di akumulasikan menjadi sebuah identitas musik yang baru, dan aliran musik itulah yang diusung mereka “FOUR YEAR STRONG”. Band asal Worcester, Massachusetts yang baru merilis album barunya di awal tahun ini.
Di album terbarunya FYS mencoba untuk lebih terbuka selain musikalitasnya yang juga memang lebih matang dan terkonsep, Jika di bandingkan dengan album sebelumnya Rise or die Trying (2007) & Explains It All (2009), Enemy Of The World memang yang terbaik.
Keadaan di atas sepertinya di dukung oleh beberapa faktor semisal mereka mempunyai produser yang memang benar-benar cimaik yaitu Machine terlihat dalam beberapa video behind the scene Enemy of the world, Alan Day (vocal /guitar) Dan O’Connor (vocal / guitar) Josh Lyford (vocal / synth) Joe Weiss (bass) dan Jackson Massucco (drum) mereka sibuk bertukar pikiran ditambah Jhon Feldman (mixsed) yang juga selalu mencoba terus mem-push mereka agar menelurkan karya yang maksimal.
Selain kedewasaan musik di album ini juga FYS mencoba untuk terbuka, keterbukaan yang tersamar (keterbukaan tapi tersamar? Haha..) coba lihat cover albumnya! ke lima pemuda gokil dan Berjenggot itu, mencoba mempresentasikan kegemaran mereka masing-masing contoh, josh yang suka sekali dengan serigala dan Dan yang mengamuk seperti super hero idolanya yaitu si hijau hulk.
Dari segi lirik keterbukaan ini juga bisa kita rasakan, perhatikan lirik lagu-lagu mereka di album terbarunya ini, selain mendapatkan inspirasi dari beberapa film kegemaran mereka, mereka yang banyak menceritakan perjalanan hidup mereka ketika tour “gig life” mencoba berbagi kisah mereka dalam bermusik, bagaimana kerasnya hidup sebagai Entertaining, serunya hidup “di jalan” malewati daratan amerika dengan van mereka, It Must Really Suck To Be Four Year Rtrong Right Now! COOL!!!!
Cukup tentang keterbukaan, sekarang mari kita bahas tentang kedewasaan dari sisi musik, hentakan pedal dan pukulan drum dari Jake di sini rata-rata hampir sama dengan teknik yang dia tampilkan di lagu-lagu mereka sebelumnya, masih banyak menggunakan roppel, maupun hentakan double pedal yang cukup rapat. Wasting Time ( Eternal Summer ) dan Find My Way Back merupakan salah satu lagu di album ini yang menjadi ajang pembuktian Jake bahwa seorang drummer harus dapat mengakomodasi perubahan mood dan tempo yang ada dalam sebuah lagu, dan Jake menggarap part drum di sana dengan sangat baik,
Pada album ini karakter bass dari Joe benar -benar digarap secara maksimal dibandingkan dengan album Rise or Die Trying sehingga suara dari Fender Precision dengan pickup S.Duncan miliknya menjadi sangat bertenaga dan bersatu dengan hentakan double pedal milik Jake, Track bass milik Joe juga lebih banyak diberikan kesempatan untuk show up dengan mengisi berberapa part lagu yang menampilkan single rhytem yang lebih banyak darinya , mungkin hal ini juga yang memepengaruhi album ini lebih menghentak walaupun di album ini FYS tidak banyak menggunakan breakdown yang menjadi ciri khas musik -core seperti di Rise Or Die Trying.
Komposisi penggunaan synth yang dimainkan oleh Josh “The Wolf” Lyford di album ini masih sama dengan album FYS yang lain, suara synth masih timbul tenggelam ke dalam distorsi gitar, hanya saja penempatan synth disini sangatlah tertata, karena hanya terdapat beberapa part dalam tiap track yang ditambahkan synth, namun kesan tersebut tidaklah mengurangi ciri powerpop yang ditawarkan FYS, kesan tersebut malah membuktikan bahwa FYS semakin dewasa dalam menciptakan musik.
Begitu juga dengan permainan gitar dari Dan dan Alan, di album ini permainan gitar mereka tetap dahsyat dan kompak! bisa di lihat dari pembagian-pembagian part gitar yg amat rapih dan tertata namun easy listening hal ini membuktikan bahwa pernyataan “berpikir kecil untuk menjadi besar” adalah sesuatu yang luar biasa, hal tersebut telah dibuktikan dengan baik oleh Mr.O’Connor dan Mr.Day disini, permainan gitar yang mereka tampilkan sangat kompak sehingga terlihat suatu penampilan duo gitaris yang mengagumkan, walaupun hanya menggunakan answering fill dari Dan dan Alan, sehingga lagu -lagu yang mereka tampilkan menjadi lebih nyaman di dengar.
Hal yang menjadi sorotan di album Enemy of The World ini adalah segi vocal, skill vocal dari Dan, Alan, dan Josh yang mumpuni sangat terlihat, banyak shout out yang bertenaga dan penuh dengan emosi. terlihat sekali perbedaannya, sangat mencolok! Dan, Alan dan Josh bernyanyi dengan sangat powerfull. Dalam urusan vocal FYS juga mengajak salah satu musisi yang bernama Jay Pepito untuk ikut mengisi suara di lagu What The Hell Is A Gigawatt dan ada lagi, jika kalian ingin mendengarkan suara Josh dengan tidak ber-scream ria coba dengarkan lagu Find My Way Back di bagian break, Josh bernyanyi begitu halus pas sekali dengan mod lagu tersebut.
Di Enemy Of The World juga banyak terdapat penumpukan layer pada track selain dari suara alat musik yang mereka mainkan, seperti contoh di lagu Wasting Time (Eternal Summer), Time Paul Revere’s Midnight Ride ataupun Flannel Is The Color Of My Energy jika didengarkan secara seksama maka akan banyak terdengar suara teriak-teriakan aneh, suara tertawa, suara tepuk tangan dan suara-suara aneh lainnya yang sengaja di sematkan ke dalam beberapa track di album ini.
Album terbaru mereka ini memang sebuah pembuktian dan metamorposis kedewasaan dalam kualitas musik mereka

Senin, 05 Desember 2011

MEN ARE FROM MARS, WOMEN ARE FROM VENUS



Kategori:Buku
JenisRomansa
Penulis:John Gray

Dahulu kala, orang Mars berjumpa dengan orang Venus. Mereka jatuh cinta dan menjalin hubungan yang membahagiakan karena mereka saling menghormati dan menerima perbedaan-perbedaan mereka. Kemuadian mereka tiba di bumi dan mulai menderita amnesia. Mereka lupa bahwa mereka berasal dari planet yang berbeda.

Buku karangan John Gray ini memberiku inspirasi yang sangat banyak dalam hubunganku dengan banyak orang. Terutama dengan makhluk bernama laki-laki. Yep, selama ini ada banyak kesalahan pandangan yang kumiliki tentang makhluk Mars itu. Hmm…
Aku baru sadar, bahwa sesungguhnya perbedaan-perbedaan antara pria dan wanita bukan menuntut untuk disamakan. Bukan itu. Namun, menuntut kita untuk sedikit bertoleransi dan memiliki hasrat untuk memahami, bahwa pasangan lawan jenis kita berbeda dengan diri kita…

Orang-orang Mars menghargai kekuasaan, keterampilan, efisiensi, dan prestasi. Mereka senantiasa melakukan ini dan itu untuk membuktikan diri dan mengembangkan kemampuan serta keterampilan mereka. Harga diri mereka dirumuskan melalui kemampuan mereka mencapai hasil-hasil. Mereka menaruh minat pada sesuatu yang menentang seperti balap mobil, berburu, atau memancing. Mereka juga menaruh minat pada berita, cuaca, olahraga, dan tak banyak menaruh perhatian pada novel-novel roman, atau buku-buku penolong diri.
Mereka lebih berminat pada “benda-benda” dan “hal-hal”, bukannya pada manusia dan perasaan-perasaan. Ketika wanita berfantasi mengenai kisah-kisah romantis, pria berfantasi mengenai mobil-mobil berkekuatan besar, komputer-komputer yang lebih cepat dan canggih, peralatan aneh-aneh, dan teknologi yang lebih kuat.
Mencapai sasaran ternyata merupakan hal yang sangat penting bagi mereka. sebab hal tersebut merupakan cara untuk membuktikan kemampuannya, sehingga merasa puas dengan dirinya sendiri. Dan agar ia merasa puas, ia harus mencapai sasaran-sasarannya sendirian, bukan dengan bantuan yang tidak dimintanya.
Itulah mengapa kaum pria sangat tidak suka dikoreksi atau diberitahu apa yang seharusnya dilakukannya. Menawarkan nasehat yang tidak dimintanya sama dengan menganggap bahwa ia tidak tahu apa yang mesti dilakukan atau bahwa ia tak dapat melakukannya sendiri.
Karena itu pulalah penduduk Mars ini jarang membicarakan masalah-masalahnya, kecuali jika ia membutuhkan nasehat ahli. Ia menyimpan kesulitan-kesulitannya sendiri, kecuali jika ia membutuhkan oranglain untuk mencari penyelesaian.
Laki-laki memiliki “gua” persembunyian yang tak boleh dimasuki oleh siapapun untuk memecahkan permasalahannya. Jadi, jangan menjadi “Petugas Perbaikan Rumah” yang mencerewetinya, memberinya saran-saran yang tak diminta, atau bahkan mencecarnya dengan pertanyaan-pertanyaan yang tak ingin dijawabnya. Diam, dan beri ia kepercayaan bahwa ia dapat memecahkan permasalahannya.
Bagaimana dengan wanita?
Hmm…seperti pada umumnya, wanita memiliki sisi perasaan yang sangat sensitif. Ia sangat perasa, labil, dan sangat mudah berubah.
Wanita itu aneh, kata seorang teman sambil bersungut-sungut pada saya.
Yap, memang aneh. Wanita itu seperti gelombang. Harga dirinya naik-turun seperti gelombang. Ketika dia berada pada hempasan gelombang, rasanya seperti…hmmm…seperti ketika kamu berada di dasar sumur. Gelap. Tapi, begitu ia terhempas, dengan mudah ia naik lagi.
Ketika seorang wanita sedang marah, yang ia butuhkan bukanlah nasehat-nasehat atau solusi-kecuali jika ia memintanya. Yang ia butuhkan adalah sentuhan-sentuhan, pelukan, dan pengertian. Ia akan merasa sangat dicintai apabila ketika ia sedang marah, ia didengar, dipeluk, dan dimengerti.
Dengan mengetahui perbedaan-perbedaan itulah, akhirnya dapat disusun sebuah kamus atau translator yang dapat menterjemahkan bahasa Venus ke bahasa Mars atau sebaliknya. Dengan kamus itu, penduduk Venus dan Mars pun dapat memulai hubungan-hubungan mereka dengan baik kembali sehingga kesalahpahaman dapat diminimalisir.
Di buku ini juga dijelaskan dua belas jenis cinta, yang terbagi dua:
Wanita perlu menerima: Pria perlu menerima:
1. Perhatian 1. Kepercayaan
2. Pengertian 2. Penerimaan
3. Rasa hormat 3. Penghargaan
4. Kesetiaan 4. Kekaguman
5. Penegasan 5. Persetujuan
6. Jaminan 6. Dorongan
Kedua belas jenis cinta ini memiliki rincian tersendiri, yang akan menjelaskan mengapa wanita begini dan pria begitu.
Dalam buku ini, juga ada tips menulis surat cinta. Bagaimana kita menulis surat cinta kepada pasangan ketika kita sedang marah, sampai akhirnya kemarahan itu benar-benar reda walaupun surat itu tidak pernah terbaca oleh orang yang dituju!!


www.bukabuku.com

Minggu, 04 Desember 2011

Reading

Perjalanan ke Mars

Jika tidak ada aral melintang, robot raksasa itu akan tiba di Mars sekitar 8,5 bulan lagi.

 




















Planet Mars, 2 miliar tahun yang lalu diperkirakan punya samudera dingin membeku. (universetoday.com)

Kendaraan penjelajah Mars terbaru milik NASA mulai melakukan perjalanan mereka ke Planet Merah. Curiosity, kendaraan berukuran sebesar mobil itu telah meluncur pada akhir pekan lalu dan tengah menempuh perjalanan sejauh 570 juta kilometer dari Bumi ke Mars.


Jika tidak ada aral melintang, diperkirakan, robot raksasa senilai US$2,5 miliar atau sekitar Rp22,7 triliun itu akan tiba di Mars sekitar 8,5 bulan kemudian.


“Kita sudah mulai perjalanan,” kata Pete Theisinger, MSL Project Manager dari Jet Propulsion Laboratory NASA, seperti dikutip dariSpace, 28 November 2011. “Pesawat ruang angkasa itu dalam kondisi yang baik dan kini tengah menuju Mars,” ucapnya.


Adapun misi utama MSL ke Mars adalah menentukan apakah planet tersebut mampu atau pernah mendukung kehidupan mikrobial. Misi ini yang mulai dikerjakan sejak 2003 ini sendiri rencananya akan diberangkatkan pada 2009, namun demikian, NASA gagal memenuhideadline.


Namun keberhasilan peluncuran tersebut baru merupakan tahap pertama dari misi sulit yang diperkirakan akan berlangsung setidaknya selama dua tahun waktu di Bumi. “Kami paham ini barulah tahap awal dari misi. Kita masih harus bekerja keras dalam 8,5 bulan ke depan,” kata Theisinger.


Rencananya, Curiosity akan mendarat di Mars pada Agustus 2012. Namun anggota tim misi tersebut tidak bisa santai membiarkan kendaraan seberat 1 ton tersebut pergi sendirian ke Mars. Mereka harus tetap memantau dan melakukan koreksi arah. Tim juga akan melakukan sejumlah tes untuk memastikan 10 instrumen ilmiah yang ada di sana bekerja dengan baik. (eh)

Seorang Pemalu!!


Orang-orang dengan sifat pemalu secara naluri menyimpan kesadaran kalau diri mereka terlewatkan dari orang lain. Sifat pemalu biasanya membuat seseorang kehilangan kesempatan, kurang mendapat kesenangan dan terkucil dari hubungan sosial. Sifat pemalu dapat membawa banyak kerugian. Tapi bagi Anda yang memiliki sifat ini, tak perlu berkecil hati, karena pada dasarnya ada banyak cara untuk mengusir jauh-jauh sifat yang merugikan ini
.
Sebenarnya, formula dari rasa malu terdiri dari ‘terlalu berpusat pada diri sendiri’ dicampur dengan rasa gugup. Dan ada paduan yang lebih tak menyangkan, saat rasa malu itu mempengaruhi fisik Anda dengan cara ‘membajak’ ketenangan logis. Rasa malu adalah sebuah kombinasi dari kegugupan sosial dan pengkondisian sosial.
Untuk mengatasi rasa malu ini, yang Anda butuhkan adalah belajar bersikap rileks dalam pergaulan sosial. Dibutuhkan usaha untuk mengarahkan diri Anda jauh dari terlalu berpusat pada diri sendiri, serta memberi diri Anda ruang untuk mempraktekan kemampuan bercakap-cakap.
Dalam kebanyakan kasus, emosi yang memuncak dalam bersosialisasi membuat orang menanggapi berbagai kejadian dengan rasa takut. Untuk memulai mengurangi rasa malu, bagi Anda yang pemalu, ada beberapa hal di bawah ini yang mungkin dapat Anda praktekan.
 
1. Pikirkan tentang cara Anda merasa dan bertindak di sekitar orang-orang yang telah Anda kenal, dimana Anda bisa merasa nyaman dan bersikap spontan. Alihkan perasaan itu saat Anda bertemu kenalan baru, begitu pula dalam situasi yang membuat rasa percaya diri Anda memudar
 
2. Hindari terlalu memperhatikan diri Anda sendiri. Tentu saja, Anda boleh sedikit memikirkan tentang bagaimana Anda akan melewatkan perbicangan dengan orang banyak, tapi jika seluruh fokus Anda tercurah pada kata-kata sendiri dan perasaan Anda, selanjutnya Anda akan mulai merasa gugup sendiri. Ingat-ingat apa yang dikenakan oleh orang lain dan buat catatan tersendiri, dengarkan apa yang mereka perbincangkan, bayangkan dimana mereka tinggal, buat sebuah garis besar atau ingat-ingat nama mereka. Hal ini bukan hanya memberi Anda bahan perbincangan, tapi juga mencairkan ketegangan dalam bersosialisasi dan membuat perasaan Anda lebih tenang.
 
3. Buat pertanyaan terbuka pada semua orang. Banyak orang yang lebih senang bicara tentang diri mereka sendiri, dan temukan sebuah topik yang membuat orang lain tertarik. Apa yang membuat mereka tertarik akan membuat perbicangan berjalan menyenangkan bagi semua orang. Selalu ajukan pertanyaan yang memungkinkan jawaban lebih dari ya/tidak.
 
4. Berhentilah percaya pada imajinasi Anda. Mungkin Anda pernah membuat gambaran tentang sebuah liburan yang menyenangkan dan pada kenyataanya jauh berbeda dari yang Anda bayangkan. Itu menunjukan beatapa tak dapat dipercayanya bayangan kita sendiri. Berhentilah memikirkan apa yang dipikirkan orang lain, karena apa yang dipikiran orang lain tentang Anda, belum tentu sama persis seperti bayangan Anda.
 
5. Berhentilah memikirkan ‘segalanya atau bukan apa-apa.’ Pemikiran ‘pasti begini/pasti begitu’ tertuang saat Anda mengalami emosi. Orang-orang yang sedang depresi, marah dan gelisah melihat kenyataan dari hal-hal ini dengan perbedaan yang ektrim. Bagi orang yang sedang marah ‘Anda salah’ dan ‘mereka benar,’ orang yang marah akan melihat dirinya ‘gagal’, sedang yang lain ‘berhasil.’ Jadi berhentilah berpikir kalau Anda mungkin telah mengatakan hal yang salah, atau orang lain akan membenci Anda. Saat Anda merasa rileks dalam pergaulan sosial, Anda juga akan mendapat lebih sedikit peringatan dari diri sendiri, karena dalam keadaan gugup, biasanya Anda akan mulai berpikir tentang segalanya atau bukan apa-apa.
 
6. Nikmati waktu Anda. Hindari mengatakan hal-hal tanpa berpikir terlebih dulu. Ajukan pertanyaan, dan jika mendapat pertanyaa. Anda dapat mempertimbangkan jawaban terlebih dahulu sebagai tanggapan Anda, jangan asal menjawab tanpa berpikir. Jawaban yang diluncurkan dengan perlahan merupakan cara bersikap santai.
 
7. Gunakan latihan hipnotis. Hipnotis merupakan cara tercepat untuk mengubah tanggapan instink/emosi Anda dalam setiap situasi. Hanya pikirkan bahwa pikiran dan tubuh Anda dalam keadaan rilek sewaktu bertemu orang baru. Sebenarnya, sewaktu Anda merasa santai seringkali Anda akan menemukan saat yang tepat untuk menerapkan hipnotis agar merasa lebih percaya dirisaat berhadapan dengan orang-orang baru, dan tentu saja pada titik ini rasa malu akan tersingkir dengan sendirinya. Bagi Anda yang memiliki masalah dengan rasa malu saat bertemu dengan kenalan baru, dapat Anda mencoba tujuh tips yang kami sampaikan di atas. Dan semoga setelah itu Anda akan lebih percaya diri saat bertemu orang-orang baru dalam pergaulan sosial

Videos

Jumat, 02 Desember 2011

Free Download Blink 182 Neighborhood


Blink 182 neighborhood,
ArtisTitleGet Here
Blink182This is HomeDownload
Blink182Up all NIghtDownload
Blink182Wishing wellDownload
Blink182Even If She FallsDownload
Blink182Fighting the GravityDownload
Blink182Ghost on the dance floorDownload
Blink182coming soon
Blink182coming soon
Blink182coming soon
Blink182coming soon
Blink182coming soon
Blink182coming soon
Blink182coming soon
Blink182coming soon
Blink182coming soon
Blink182coming soon

Kamis, 01 Desember 2011

Pulau Serangan

Pulau Serangan dan Asal Usul
Serangan adalah sebuah pulau kecil yang terletak 5 km di sebelah selatan kota Denpasar, Bali. Pulau yang memiliki panjang maksimum 2,9 km dan lebar 1 km ini secara administratif termasuk wilayah Kota Denpasar, Bali.
Kata Serangan sering disebutkan berasal dari kata “sira” dan “angen”. Dulu, dalam pelayaran yang melelahkan dari Makassar, para pelaut itu sering singgah di Serangan untuk mencari air minum. Setelah minum di sana, mereka pun akhirnya terkena pengaruh sira angen — merasa sayang atau kangen dengan Serangan. Sehingga, tak sedikit dari pelaut Bugis itu memutuskan menetap di sana. Selanjutnya, mereka pun membentuk pemukiman yang dikenal dengan Kampung Bugis dan beranak-pinak hingga saat ini.



Pura Sakenan
Nama  Pura Sakenan berasal dari kata sakya yang berarti menyatukan pikiran langsung kepada Tuhan.
Menurut beberapa sumber,  kelompok tempat suci di Serangan dibangun oleh Mpu Kuturan pada abad ke-12 dan sebagian lagi oleh Danghyang Nirartha pada abad ke-15. Rupanya, para orang suci itu membangun tempat suci karena juga merasa sira angen dengan keindahan alam yang natural dan vibrasi spiritual Serangan. Maka, dibangunlah di situ tempat suci yang memiliki kekhasan arsitektur mirip dengan Pura Luhur Uluwatu yang berlokasi di ujung selatan Pulau Bali.
Dalam lontar “Usana Bali”, Pura Sakenan disebutkan dibangun oleh Mpu Kuturan (Mpu Rajakretha) pada masa pemerintahan Raja (suami istri) Masula-Masuli (Sri Dhana Dhirajalancana-Sri Dhana Dewiketu). Pada masa pemerintahannya di Bali (1178-1255), Raja Masula-Masuli banyak membangun tempat suci, di antaranya Pura Sakenan. Berdasarkan referensi itu, Pura Sakenan diperkirakan dibangun sekitar abad ke-12.
Sementara itu, dalam “Dwijendra Tattwa” disebutkan bahwa Danghyang Nirartha di tempat suci ini sempat melakukan penyatuan pikiran dan diri dengan Tuhan. Dalam perjalanan suci mengelilingi pantai-pantai di Pulau Bali, beliau sempat menetap di Serangan. Di situlah beliau membangun Pura Dalem Sakenan. Berdasarkan perjalanan suci Danghyang Nirartha di Bali sekitar tahun 1489 (pemerintahan Dalem Waturenggong), maka diperkirakan Pura Dalem Sakenan itu dibangun pada abad ke-15.
Kisah perjalanan Danghyang Nirartha ini akhirnya jadi tradisi masyarakat Hindu di seantero Bali di saat karya besar di Pura Dalem Sakenan yang bertepatan dengan Hari Raya Kuningan. Mengingat Pulau Serangan terpisah dari daratan Bali, para pamedek itu tangkil dari daratan Bali menuju Serangan dengan menaiki jukung. Saat air laut dalam kondisi surut, para pamedek harus siap berjalan kaki melewati semak belukar, menyisir hutan bakau yang panjangnya sekitar dua kilometer. Tradisi itu berlangsung dari masa ke masa.
Namun, ketika proyek reklamasi “menjamah” Serangan, tradisi itu pun menghilang. Perubahan besar terjadi. Sebuah jembatan megah membentang di situ, menghubungkan daratan Bali dengan Pulau Serangan. Seiring dengan perubahan itu, tenggelam pula ritualitas budaya dan tradisi masyarakat Bali saat melakukan persembahyangan ke Pura Dalem Sakenan. Tak ada lagi iring-iringan jukung sarat pamedek dan sarana prasarana persembahyangan lainnya membelah kebiruan perairan Serangan.
Kini, semua dilakukan serba pintas dan cepat. Jembatan penghubung itu membuat jukung tak lagi dilirik karena kendaraan roda dua dan empat bisa menjelajah Serangan dalam sekejap mata. Dan, seiring dengan reklamasi, menghilang pula predikat “Pulau Emas” dari Serangan. Pasalnya, reklamasi itu telah mengubah hamparan pasir kuning keemasan itu jadi hamparan kapur putih yang menyilaukan mata.