Senin, 05 Desember 2011

MEN ARE FROM MARS, WOMEN ARE FROM VENUS



Kategori:Buku
JenisRomansa
Penulis:John Gray

Dahulu kala, orang Mars berjumpa dengan orang Venus. Mereka jatuh cinta dan menjalin hubungan yang membahagiakan karena mereka saling menghormati dan menerima perbedaan-perbedaan mereka. Kemuadian mereka tiba di bumi dan mulai menderita amnesia. Mereka lupa bahwa mereka berasal dari planet yang berbeda.

Buku karangan John Gray ini memberiku inspirasi yang sangat banyak dalam hubunganku dengan banyak orang. Terutama dengan makhluk bernama laki-laki. Yep, selama ini ada banyak kesalahan pandangan yang kumiliki tentang makhluk Mars itu. Hmm…
Aku baru sadar, bahwa sesungguhnya perbedaan-perbedaan antara pria dan wanita bukan menuntut untuk disamakan. Bukan itu. Namun, menuntut kita untuk sedikit bertoleransi dan memiliki hasrat untuk memahami, bahwa pasangan lawan jenis kita berbeda dengan diri kita…

Orang-orang Mars menghargai kekuasaan, keterampilan, efisiensi, dan prestasi. Mereka senantiasa melakukan ini dan itu untuk membuktikan diri dan mengembangkan kemampuan serta keterampilan mereka. Harga diri mereka dirumuskan melalui kemampuan mereka mencapai hasil-hasil. Mereka menaruh minat pada sesuatu yang menentang seperti balap mobil, berburu, atau memancing. Mereka juga menaruh minat pada berita, cuaca, olahraga, dan tak banyak menaruh perhatian pada novel-novel roman, atau buku-buku penolong diri.
Mereka lebih berminat pada “benda-benda” dan “hal-hal”, bukannya pada manusia dan perasaan-perasaan. Ketika wanita berfantasi mengenai kisah-kisah romantis, pria berfantasi mengenai mobil-mobil berkekuatan besar, komputer-komputer yang lebih cepat dan canggih, peralatan aneh-aneh, dan teknologi yang lebih kuat.
Mencapai sasaran ternyata merupakan hal yang sangat penting bagi mereka. sebab hal tersebut merupakan cara untuk membuktikan kemampuannya, sehingga merasa puas dengan dirinya sendiri. Dan agar ia merasa puas, ia harus mencapai sasaran-sasarannya sendirian, bukan dengan bantuan yang tidak dimintanya.
Itulah mengapa kaum pria sangat tidak suka dikoreksi atau diberitahu apa yang seharusnya dilakukannya. Menawarkan nasehat yang tidak dimintanya sama dengan menganggap bahwa ia tidak tahu apa yang mesti dilakukan atau bahwa ia tak dapat melakukannya sendiri.
Karena itu pulalah penduduk Mars ini jarang membicarakan masalah-masalahnya, kecuali jika ia membutuhkan nasehat ahli. Ia menyimpan kesulitan-kesulitannya sendiri, kecuali jika ia membutuhkan oranglain untuk mencari penyelesaian.
Laki-laki memiliki “gua” persembunyian yang tak boleh dimasuki oleh siapapun untuk memecahkan permasalahannya. Jadi, jangan menjadi “Petugas Perbaikan Rumah” yang mencerewetinya, memberinya saran-saran yang tak diminta, atau bahkan mencecarnya dengan pertanyaan-pertanyaan yang tak ingin dijawabnya. Diam, dan beri ia kepercayaan bahwa ia dapat memecahkan permasalahannya.
Bagaimana dengan wanita?
Hmm…seperti pada umumnya, wanita memiliki sisi perasaan yang sangat sensitif. Ia sangat perasa, labil, dan sangat mudah berubah.
Wanita itu aneh, kata seorang teman sambil bersungut-sungut pada saya.
Yap, memang aneh. Wanita itu seperti gelombang. Harga dirinya naik-turun seperti gelombang. Ketika dia berada pada hempasan gelombang, rasanya seperti…hmmm…seperti ketika kamu berada di dasar sumur. Gelap. Tapi, begitu ia terhempas, dengan mudah ia naik lagi.
Ketika seorang wanita sedang marah, yang ia butuhkan bukanlah nasehat-nasehat atau solusi-kecuali jika ia memintanya. Yang ia butuhkan adalah sentuhan-sentuhan, pelukan, dan pengertian. Ia akan merasa sangat dicintai apabila ketika ia sedang marah, ia didengar, dipeluk, dan dimengerti.
Dengan mengetahui perbedaan-perbedaan itulah, akhirnya dapat disusun sebuah kamus atau translator yang dapat menterjemahkan bahasa Venus ke bahasa Mars atau sebaliknya. Dengan kamus itu, penduduk Venus dan Mars pun dapat memulai hubungan-hubungan mereka dengan baik kembali sehingga kesalahpahaman dapat diminimalisir.
Di buku ini juga dijelaskan dua belas jenis cinta, yang terbagi dua:
Wanita perlu menerima: Pria perlu menerima:
1. Perhatian 1. Kepercayaan
2. Pengertian 2. Penerimaan
3. Rasa hormat 3. Penghargaan
4. Kesetiaan 4. Kekaguman
5. Penegasan 5. Persetujuan
6. Jaminan 6. Dorongan
Kedua belas jenis cinta ini memiliki rincian tersendiri, yang akan menjelaskan mengapa wanita begini dan pria begitu.
Dalam buku ini, juga ada tips menulis surat cinta. Bagaimana kita menulis surat cinta kepada pasangan ketika kita sedang marah, sampai akhirnya kemarahan itu benar-benar reda walaupun surat itu tidak pernah terbaca oleh orang yang dituju!!


www.bukabuku.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar